A Grain Of Wheat Ministries

Membaca Online
Babel

KEHANCURAN BABEL

Bab 5

Babel, buku oleh David W. Dyer

PUBLIKASI MINISTRIES “A GRAIN OF WHEAT”

Oleh David W. Dyer

Diterjemahkan oleh L. Yunnita

DAFTAR ISI

Bab 1: SI PELACUR

Bab 2: BABEL

Bab 3: DARAH PARA MARTIR

Bab 4: BABEL SAAT INI

Bab 5: KEHANCURAN BABEL (Bab saat ini)

Bab 6: UMAT-KU PERGILAH DARI PADANYA

Bab 7: GEREJA KATOLIK ROMA



KEHANCURAN BABEL

Bagian dari bab ini diambil dari buku "Antikristus" oleh penulis yang sama.

Pada bagian berikut, kita akan terlibat dalam beberapa spekulasi tentang bagaimana beberapa peristiwa di masa depan dapat terjadi. Oleh karena itu, gagasan ini harus ditelaah secara ringan sambil menunggu dan melihat apa yang sebenarnya akan terjadi.

Tetapi, jika dan ketika hal-hal ini mulai menjadi nyata di dunia kita, ketika berita penuh dengan cerita di sepanjang jalur yang sama persis, maka sudah waktunya untuk menganggap serius peringatan yang terkandung dalam seri buku tentang akhir zaman ini.

Jelas dari tulisan suci bahwa kedatangan Antikristus-lah yang akan menghancurkan tempat yang disebut "Babel" (Why 17:16-18). Tidak dapat dihindari bahwa dengan dengan melakukan itu, dia juga akan memberikan pukulan besar bagi sistem keuangan dunia ini. Ini agak aneh. Mengapa orang seperti itu, yang diurapi atau bahkan dimiliki oleh iblis, menghancurkan pertunjukan kerajaan Setan yang begitu mengagumkan? Mengapa Setan hendak menghancurkan pelacurnya sendiri?

Harus dipahami bahwa iblis tidak memiliki pengabdian pada hal-hal dan kesenangan dunia ini. Dia hanya menggunakan mereka untuk mencapai tujuannya. Dia mempekerjakan mereka untuk merayu hati pria dan wanita agar menjauh dari Tuhan. Dia sendiri tidak membutuhkan mereka. Secara pribadi mereka tidak ada artinya baginya.

Dalam bahasa Inggris, seorang pria yang mengendalikan pelacur disebut muncikari. Biasanya, dia tidak memiliki ikatan emosional dengan wanita yang dijualnya. Minatnya adalah menggunakannya untuk menghasilkan uang. Ketika mereka menjadi sulit, tua, atau sakit, sering kali dia tidak memiliki keraguan untuk membunuh mereka. Saat mereka tidak lagi berguna baginya, mereka bisa dibuang.

Dengan cara yang sama, iblis hanya menggunakan sistem dunia ini untuk tujuannya sendiri. Setan tidak memiliki komitmen terhadap sistem dunia ini termasuk kekayaan dan kesenangannya. Meskipun para penghuni bumi mencintai hal-hal ini, dia sendiri tidak terikat padanya.

Manusia sepenuhnya ditipu olehnya, tetapi iblis tidak. Dia mengerti dengan jelas bahwa semua ini hanyalah ilusi. Dia tidak butuh uang atau barang. Tujuannya adalah untuk mengendalikan manusia. Dia akan menggunakan cara apa pun yang tersedia baginya untuk mencapai tujuannya.

Ketika Antikristus yang akan datang muncul dan mendirikan kerajaannya, dia akan memberikan tekanan dan kontrol yang luar biasa terhadap dunia. Dia akan memiliki instrumen yang diperlukan untuk memaksa penduduk dunia melakukan kehendaknya. Tentu saja, kekuatan di balik Manusia Berdosa yang akan datang ini, adalah iblis. Iblis akan memberi Antikristus kekuatan dan kuasanya sendiri. Ada tertulis: “Dan naga itu [Setan] memberikan kepadanya [Manusia Berdosa] kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar” (Why 13:2).

Dengan menggunakan kekuatan yang luar biasa, Antikristus akan mendesak penduduk dunia untuk melakukan kehendaknya. Dia akan meraih sukses besar dalam rencananya. Dia akan dapat membuat sebagian besar dunia menyembahnya (Wahyu 13:8,15).

Dia juga akan diizinkan oleh Tuhan untuk membunuh banyak orang yang menentangnya, terutama orang beriman. Ada tertulis: “Dan ia diperkenankan [oleh Tuhan] untuk berperang melawan orang-orang kudus dan untuk mengalahkan mereka” (Why 13:7). Melalui Binatang Buas yang akan datang, Setan akan mengambil kendali atas planet ini.

Jadi, setelah iblis berhasil memperkuat kendalinya atas dunia melalui pribadi Antikristus, dia tidak akan membutuhkan "pelacur"nya lagi. Dia tidak perlu membujuk atau menipu siapa pun. Orang-orang di dunia akan berada di telapak tangannya. Kendalinya akan jauh lebih absolut.

Karenanya, untuk menghancurkan tempat yang kaya dan mewah (yang mungkin di masa lalu menunjukkan kemiripan dengan Kekristenan) bersama dengan sistem keuangan dunia, baginya akan memberikan kesenangan terbesar. Ketika dia tidak membutuhkan wanita itu lagi, dia bisa dibuang. Kehancuran perwujudan pelacurnya tidak akan membuatnya sedih sedikit pun.

Oleh karena itu, pelacurnya akan kurang berguna baginya. Dia tidak perlu merayu atau menipu siapa pun lagi. Kemudian dia akan mengendalikan dunia melalui pribadi Antikristus. Dia akan dapat dengan mudah memaksa semua orang untuk melakukan kehendaknya. Jika tidak, mereka akan mati.

Sebagaimana sudah kita pelajari dalam buku Antikristus, Binatang Buas yang akan datang ini sangat religius. Dia senang menyangkal diri sendiri. Mungkin dia seorang pertapa yang hebat. Dia tidak merayu orang melalui keduniawian, tetapi memaksa mereka dengan ketakutan dan tekanan finansial.

Jadi, si pelacur Babel iblis sudah tidak diperlukan lagi. Dia tidak lagi dibutuhkan. Karena sejalan dengan tujuannya, Setan akan mengizinkan kedatangan manusia berdosa untuk menghancurkannya.

Karena Babel adalah ekonomi terbesar di dunia, kehancurannya akan berdampak parah pada semua keadaan keuangan dunia. Tak diragukan lagi, penghakimannya akan memicu keruntuhan moneter di seluruh dunia.

Bukan hanya mereka yang tinggal di Babel yang akan menderita, tetapi mereka yang terikat dan bergantung pada dunia ini beserta seluruh isinya, juga akan menderita.

Mereka yang belum belajar untuk bergantung kepada Tuhan akan sangat terkena dampaknya. Mereka yang hatinya terikat dengan sistem dunia ini akan menangis dalam kesedihan. Mereka yang melakukan perzinaan dengan wanita iblis akan diekspos dan dihukum (Why 18:15-19).

BAGAIMANA INI BISA TERJADI

Antikristus masa depan akan menghadapi masalah, masalah yang sangat berat. Dia ingin memperkuat kekuasaannya di Timur Tengah. Ambisinya adalah untuk menguasai dunia dan membuat para penghuni bumi melakukan kehendaknya. Tetapi, jika dia dimanifestasikan pada masa ini, ada satu bangsa yang akan menghalangi jalannya. Amerika Serikat, "polisi dunia" yang menyebalkan, pasti akan menentang kenaikan kekuasaannya dan juga kontrolnya atas ladang-ladang minyak (Lihat buku Antikristus, bab 3). Mereka, seperti yang telah dilakukan pada masa lalu, pasti akan mengirim pasukan, kapal, dan rudal untuk berusaha menghentikan upaya itu. Jadi, jika dia ingin mewujudkan keinginannya, dia harus menyingkirkan Amerika Serikat.

Seperti spekulasi dalam buku Antikristus, katakanlah beberapa tiran Timur Tengah berhasil merebut kekuasaan dan menyatukan sepuluh negara di bawah kepemimpinannya. Cepat atau lambat, akan ada ancaman dari Amerika Serikat yang akan melawannya jika dan saat dia berusaha mengendalikan seluruh dunia.

Karena itu, Antikristus harus mencari cara untuk melumpuhkannya dan/atau menghilangkan ancaman ini agar bisa menjalankan rencananya. Ini akan sangat penting.

Karena kekuatan militernya yang luar biasa, Amerika Serikat harus dihapus dari gambaran dunia, jika Antikristus ingin mencapai semua keinginannya. Misalnya, agar diktator Timur Tengah dapat memperkuat kekuasaan dan menggunakan sumber daya minyaknya untuk mengendalikan dunia, AS pasti harus disingkirkan.

Bagian lain dari teka-teki ini adalah kebencian luar biasa yang dimiliki oleh para fanatik Islam terhadap AS. Misalkan itu adalah negara Kristen, dan mereka menyaksikan kemewahan hidup dengan banyaknya kenajisan dan kekotoran seksual yang dinikmatinya, maka kebanyakan wilayah itu dapat memiliki kebencian yang besar terhadapnya.

Dalam hati, mereka memiliki tujuan kuat untuk menghancurkannya. Ini jelas bagi siapa saja yang mengetahui situasi dunia saat ini. Janganlah mengira bahwa peristiwa 9-11 sudah cukup untuk memuaskan mereka. Tujuan Muslim radikal adalah kehancuran total Amerika Serikat.

BABEL YANG KAYA DAN MEMANJAKAN

Gagasan ini selaras dengan apa yang telah kita pelajari tentang Babel pada bagian pertama buku ini. Dari kitab Wahyu, kita telah melihatnya terungkap sebagai tempat yang memuaskan diri sendiri, mewah, dan berdosa. Dia bangga, mendominasi dunia, dan tidak bertobat. Kekayaan, kemewahan, dan nafsu terhadap makin banyak hal, menjadikannya butuh layanan dari semua kapal, pemilik kapal, dan pelaut di laut (Wahyu 17 dan 18).

Babel terisolasi dari seluruh dunia dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Keberdosaannya, dalam hal perzinaan, percabulan, pembunuhan makhluk yang belum dilahirkan, homoseksualitas, dan hal-hal semacam itu, telah merajalela. Dia telah meninggalkan Tuhan sebagai Pelindungnya, mengusirnya dari pemerintahan dan kelompoknya, dan sebagai gantinya beralih ke berhala-berhala yang disebut sains dan humanisme. Akibatnya, Tuhan memutuskan untuk menghakiminya.

Menariknya, Dia memilih Antikristus dan sepuluh negaranya untuk menjadi alat penghakiman-Nya. Mereka adalah orang-orang yang akan menyerangnya dan membakarnya dengan api. Ada tertulis: “Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi” (Why 17:16,17).

Mari perhatikan frasa “membenci pelacur itu”. Banyak negara yang mungkin akan ambil bagian dalam skema Antikristus, sudah pasti membenci Amerika Serikat. Iran, misalnya, menyerang kedutaan AS dan beberapa tahun yang lalu melakukan penyanderaan, dan menyebut Amerika "Setan Besar".

Kebencian di Timur Tengah terhadap AS adalah luar biasa dan makin hari makin meningkat. Aksi teroris yang saat ini dilakukan terhadap Amerika dan sekutunya dimotivasi oleh kebencian mengakar yang mendalam. Orang-orang ini melihatnya sebagai masyarakat yang korup dan tidak bermoral, yang melakukan apa pun yang diinginkannya di kancah dunia, yang menginjak-injak siapa pun yang menghalangi jalannya.

UPAYA MILITER BINATANG BUAS

Upaya militer Antikristus melawan Babel mungkin akan terjadi dalam dua tahap. Pertama dia harus mundur darinya sampai bisa mengumpulkan kekuatannya. Kemudian, secara Alkitabiah, dia akan menghancurkan dia sepenuhnya. Aksi "mundur" ini tampaknya penting, karena tidak ada yang bisa bangkit dan mengambil kendali atas sepuluh negara di Timur Tengah tanpa menarik perhatian AS.

Siapa pun Binatang Buas itu, AS pasti akan menentang kebangkitan Antikristus di wilayah itu. Dia memiliki sejarah panjang mencampuri wilayah bagian itu. Jadi, bagaimana Antikristus dapat menetralisir ancaman ini, ketika dia sedang memperkuat kekuatannya? Tak diragukan lagi dia akan mempertimbangkan penggunaan semacam kegiatan teroris.

Tahap pertama "mundur" mungkin dilakukan dalam beberapa serangan memalukan dengan senjata pemusnah massal, baik kimia, biologis, atau nuklir. Mungkin inilah maksud perkataan Alkitab bahwa Antikristus akan "membuat dia menjadi … telanjang" (Why 17:16). Hubungannya adalah bahwa ketika seseorang ditelanjangi atau Anda "membuat mereka telanjang", Anda mempermalukan mereka.

Jika Binatang Buas itu dapat memperoleh beberapa bom nuklir atau senjata lain, maka dia dapat menempatkannya di kapal kargo tua dan berlayar ke pelabuhan Amerika. Atau dia bisa menyelundupkan senjata biologis ke negara itu. Selanjutnya dia bisa menyerang suatu tempat dan kemudian berkata kepada AS, “Aku punya lebih banyak senjata di negaramu. Jangan ganggu wilayahku atau aku akan melakukannya lagi."

Melalui ketakutan bahwa serangan semacam itu bisa terjadi, dia mungkin bisa membuat AS menolerir rencananya, setidaknya untuk sementara. Akhirnya, setelah mempermalukan dan mendapatkan kesepakatan semu untuk sementara, kemudian dia akan menghancurkannya dengan kebencian yang besar.

Tentu saja, tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana peristiwa ini terjadi. Spekulasi ini hanya bertujuan untuk menunjukkan bagaimana hal-hal seperti itu mungkin terjadi di dunia saat ini. Meskipun banyak orang Amerika tidak merasa bahwa peristiwa seperti itu bisa terjadi dan percaya bahwa pemerintah mereka dan bahkan Tuhan akan melindungi mereka, kenyataannya adalah bahwa Tuhan ada di pihak lain! Tuhan Sendiri akan membantu Antikristus melaksanakan penghakiman-Nya atas Babel!

Benar. Tuhan akan meletakkan kekuatan-Nya di belakang Antikristus dan menggunakannya untuk melaksanakan kehendak-Nya. Yang Mahakuasa Sendiri yang akan memberdayakan Manusia Berdosa yang akan datang untuk menjatuhkan bangsa yang paling berkuasa di dunia dan menghakiminya. Ada tertulis lagi: "... Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya … sampai segala firman Allah telah digenapi" (Why 17:17).

Dengan pengurapan ilahi seperti itu, semua perlindungan di dunia, semua pengerahan intelijen, serta semua upaya keselamatan, pada akhirnya tidak akan cukup untuk menghindarkan kehancurannya. Tolong, demi keselamatan Anda sendiri, jangan bergantung pada pemerintahan manusia atau sumber daya apa pun untuk melindungi Anda. Alangkah jauh lebih bijaksananya jika mendengar dari Tuhan dan menaati-Nya.

BABEL YANG KAYA DAN PENUH DOSA DIHANCURKAN

Sebuah petikan dalam Daniel pasal 8, ayat 23-25, menegaskan bahwa bangsa yang kaya, kuat, dan berdosa, seperti Amerika Serikat, akan dihancurkan oleh Antikristus. Marilah kita luangkan waktu untuk menganalisis petikan ini.

Ada tertulis: “Dan pada akhir kerajaan mereka [kerajaan tiga binatang buas lain, kemungkinan Inggris, Rusia, dan Jerman (Lihat bab 1 dari buku Antikristus), apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, [di sini terlihat bahwa keberdosaan si pelacur sudah mencapai puncaknya sebagaimana tanah Kanaan sebelum Israel menghancurkannya (Kej 15:16)] maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.”

“Kekuatannya akan menjadi hebat, tetapi tidak sekuat yang terdahulu. [Kita telah membaca dalam buku Antikristus bagaimana dia akan diberdayakan oleh iblis.] Dia akan menghancurkan dengan ketakutan [mungkin merujuk pada penggunaan serangan teroris], dan akan menjadi makmur dan berkembang. Dia akan mendatangkan kebinasaan yang mengerikan; orang-orang berkuasa [ini mungkin merujuk pada AS] akan dibinasakannya, juga umat orang kudus [ini mungkin merujuk pada pembantaian orang-orang suci].”

Di petikan ini tertulis: “Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya. [Ini juga mengatakan tentang kehancuran Baber yang makmur.] Juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.”

Ayat lain yang menunjukkan kehancuran beberapa bangsa atau bangsa yang sangat kuat adalah Daniel 11:39 di mana tertulis: “Dan ia [si Binatang Buas] akan bertindak terhadap benteng-benteng yang diperkuat dengan pertolongan dewa asing itu.”

Saat ini, di wilayah dunia yang pernah diduduki oleh Kekaisaran Ottoman (dari mana kerajaan Antikristus akan datang), ada beberapa negara yang memiliki atau segera akan memiliki persenjataan nuklir. Negara-negara ini juga memiliki dan makin menyempurnakan misil yang dapat membawa pada hulu ledak ini. Beberapa negara ini juga memiliki kapal selam nuklir "nonaktif" yang dibeli dari negara yang dulu bernama Uni Soviet.

Bisa saja AS "dihancurkan dalam satu jam" "oleh api" melalui serangan nuklir. Serangan ini dapat dilakukan hanya dengan sekitar sepuluh kapal beserta sepuluh kapal selam lainnya, yang masing-masing membawa sepuluh rudal.

Kapal-kapal itu tidak harus kapal militer. Kapal kargo biasa dapat membawa rudal dalam palkanya. Itu dapat diluncurkan hanya dengan membuka tutup dan menekan tombolnya.

Kapal-kapal itu bisa tetap berada di luar perairan teritorial Amerika Serikat, namun dapat menghantam semua kota besar, bahkan sampai ke pedalaman negara itu. Serangan sebanyak 100-200 rudal nuklir, yang menghantam banyak atau sebagian besar kota-kota besar akan benar-benar menghancurkan negara itu.

Sebagai contoh bagaimana hal ini bisa terjadi, sudah ada laporan berita terbaru di web yang mengindikasikan bahwa Iran menempatkan sebagian dari rudal jarak jauhnya di kapal kargo.

Lebih jauh, presiden negara Georgia yang sekarang, telah mengungkapkan bahwa pada tahun 1999, negaranya menjual dua belas rudal jelajah yang tersisa dari era Soviet kepada Iran. Ini berarti bahwa selama lima belas tahun (hingga saat ini), mereka mempunyai waktu untuk meniru, memproduksi ulang, dan menemukan cara untuk menggunakannya.

Berita baru lainnya adalah bahwa Iran memproduksi sejumlah besar kapal selam mini yang sangat sulit terdeteksi. Jika dan kalau mereka berhasil memproduksi senjata nuklir, ini kemudian dapat dipasang di hulu ledak rudal. Meskipun kita tidak dapat mengetahui masa depan atau apakah Iran akan terlibat dalam skenario akhir zaman, secara geografis, mereka tentu saja berada di tempat yang tepat.

Saya mendapat informasi dari seorang teman yang adalah seorang ilmuwan, bahwa seseorang dengan niat jahat dapat membuat serangan seperti itu menjadi lebih parah. Jika sejumlah besar logam kobalt terkandung dalam hulu ledak, maka daerah yang terkena serangan rudal akan terkontaminasi oleh radiasi selama tujuh hingga delapan ratus tahun atau bahkan lebih lama.

Itu berarti bahwa selama berabad-abad, wilayah itu tidak akan dapat dihuni dan tidak akan ada yang bisa melintasi atau mendekati wilayah itu dengan aman.

Pada saat ini, Amerika Serikat berupaya sangat keras untuk mengembangkan perisai rudal. Mereka menciptakan berbagai cara untuk mencegat dan menangkis rudal yang masuk.

Tetapi, jika serangan ini diluncurkan dekat dengan perbatasan, mungkin tidak akan sempat untuk terdeteksi, dan tidak akan sempat untuk mengaktifkan pertahanan dan mencegat rudal itu. Kemungkinan lain yaitu program pengembangan akan dibatalkan atau ditunda untuk meredakan ketakutan negara-negara lain.

Apa yang kita ketahui dengan pasti adalah Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Allah akan bekerja melawan Babel dan akan membantu musuh-musuhnya menghancurkannya. Dia akan mengurapi Antikristus dan sepuluh rajanya untuk melaksanakan penghakiman-Nya terhadap Babel. Karena itu tidaklah bijaksana bagi siapa pun untuk menaruh harapan dalam pertahanan rudal.

BAGAIMANA BABEL DIHANCURKAN

Pembaca mungkin dapat meluangkan waktu sambil membaca Yeremia, pasal 50 dan 51. Di sini kita telah memerinci kehancuran Babel.

Ketika Anda membaca, harap diingat bahwa sebagian dari nubuat ini merujuk pada Babel kuno dan sebagian lagi yang modern. Beberapa dari ayat-ayat ini telah terpenuhi dan beberapa akan mengalami pemenuhan masa depan. Kemungkinan ada banyak yang memiliki makna ganda dan yang berlaku bagi kedua "Babel”.

Persisnya ayat mana yang merujuk pada masing-masing kejadian dan mana yang keduanya, hampir tidak mungkin diuraikan. Ketika Anda membaca, pasti akan ditemui dalam beberapa ayat peristiwa yang bisa dengan mudah terjadi pada saat ini. Di antara peristiwa itu, ada beberapa poin yang tampak sangat jelas.

Babel dihancurkan oleh seseorang yang “dari utara” (Yer 50:3), “sekumpulan bangsa-bangsa yang besar dari utara” (Yer 50:9) dan “suatu bangsa” yang “datang dari utara” (Yer 50:41). Anda mungkin ingat bahwa sebagian besar Kekaisaran Ottoman lama - yang telah disimpulkan sebagai daerah kedatangan Antikristus (lihat buku Antikristus, bab 1) - adalah “utara” Israel.

Petikan-petikan ini tampaknya tidak memiliki maksud, bahwa bangsa-bangsa yang menghancurkan "Babel akhir zaman" secara harfiah "utara" secara geografis. Misalnya, satu-satunya negara yang secara harfiah terletak di utara AS adalah Kanada.

Itu hanya menunjukkan di mana letaknya terkait dengan Israel, agar dapat menunjukkan posisi geografis yang bisa mengerti orang-orang Yahudi pada masa itu.

Penafsiran ini sesuai persis dengan apa yang telah kita baca dalam buku Antikristus tentang kerajaan Manusia Berdosa yang berpusat di Timur Tengah.

DIHANCURKAN OLEH "PANAH"

Ketika Anda membaca dua pasal ini, tak diragukan lagi akan ada penekanan kuat pada "panah". Mohon perhatikan hal ini. Ini sangatlah penting! Pada dasarnya Babel dihancurkan oleh panah. Ada tertulis: “Panah-panah mereka adalah seperti pahlawan yang mujur, yang tidak pernah kembali dengan tangan hampa (Yer 50:9). “… menyerang Babel dari segala pihak, hai semua orang pemanah! Panahlah kepadanya, janganlah merasa sayang akan anak panah” (Yer 50:14).

“Kerahkanlah penembak-penembak melawan Babel, semua orang pemanah! Berkemahlah mengepungnya, supaya jangan ada yang lolos” (Yer 50:29). Para penyerang dari utara "... memakai panah dan tombak" (Yer 50:42). “Hendaklah si pemanah membidikkan panahnya” (Yer 51:3). “Lancipkanlah anak-anak panah” (Yer 51:11).

Ayat-ayat tentang panah ini bisa merujuk, dan mungkin merujuk pada rudal yang diluncurkan di Babel. Misalnya, rudal meluncur di udara seperti panah dan sering kali "berkilau" karena lapisan logamnya.

Tentu saja, gagasan ini tidak dapat dibuktikan. Pada zaman Yeremia, tidak ada rudal. Panah atau tombak adalah hal yang paling mendekati rudal yang bisa diketahui atau dipahami oleh orang pada masa itu. Jadi, sangat memungkinkan bahwa Tuhan menggunakan kata "panah" untuk melambangkan sesuatu di masa depan.

Tetapi sangat penting dipahami bahwa Babel kuno tidak dihancurkan oleh panah! Panah hanya memiliki sedikit atau tidak ada hubungannya dengan penaklukan itu! Sebaliknya, itu ditaklukkan oleh sekop.

Benar. Pertahanan Babel kuno yang luar biasa dikalahkan oleh sekop, bukan oleh panah atau persenjataan umum lainnya. Bangsa Media dan Persia menghabiskan waktu menggali lubang untuk mengalihkan Sungai Efrat. Sungai ini mengalir di bawah tembok Babel, melewati kota sampai pada sisi yang lain.

Dengan mengalihkan sungai, pasukan penyerang menurunkan ketinggian sungai supaya mereka bisa masuk ke bawah tembok, sehingga bisa menaklukkan kota. Penyerbu ini hampir tidak menghadapi perlawanan yang berarti. Pertahanan Babel kuno dianggap tidak berguna.

Fakta ini sangatlah penting. Karena secara harfiah Babel kuno tidak dihancurkan oleh pemanah atau panah, kita dipaksa untuk menyimpulkan bahwa ayat-ayat itu pasti berlaku bagi Babel akhir zaman! Hal itu tidak, dan pada kenyataannya tidak bisa, diberlakukan bagi penaklukan kota kuno. Maka itu merujuk pada Babel yang terakhir.

Ciri lain dari kedua pasal ini adalah penghancuran Babel oleh "api" dan kebinasaan yang diakibatkannya. Akibatnya menjadi tidak bisa dihuni, juga disebutkan. Yeremia 50:3 mengatakan bahwa serangan itu "membuat negerinya menjadi tempat tandus". “Karena murka TUHAN negeri itu tidak akan didiami lagi, sama sekali akan menjadi tempat tandus. Setiap orang yang melewati Babel akan merasa ngeri dan akan bersuit karena pukulan-pukulan yang dideritanya” (Yer 50:13).

Dikatakan bahwa Babel akan “menjadi kengerian di antara bangsa-bangsa!” (Yer 50:23) dan bahwa para penyerangnya akan “mendatanginya dari segala jurusan” (Yer 50:26). Allah akan “menyalakan api di kota-kotanya [Babelnya] [penting bahwa ini mengatakan lebih dari satu kota] yang akan menghanguskan segala apa yang di sekitarnya” (Yer 50:32).

Babel “… tidak akan didiami lagi untuk seterusnya dan tidak akan ditinggali lagi turun-temurun” (Yer 50:39). Kehancuran Babel disamakan dengan Sodom dan Gomora, di mana api jatuh dari surga yang membuatnya tidak dapat dihuni lagi (Yer 50:40). Tuhan akan menjadikan Babel “gunung pemusnah” dan dia “akan menjadi tempat tandus yang kekal” (Yer 51:25,26).

Dia akan menjadi “tempat kengerian dan suitan, tanpa penduduk” (Yer 51:37). “Kota-kotanya [lagi-lagi lebih dari satu, menunjukkan suatu bangsa] sudah menjadi tempat tandus, menjadi negeri yang kering dan padang belantara, negeri yang tidak didiami oleh seorangpun dan yang tidak dilewati oleh seorang manusiapun” [mungkin karena residu radiasi] (Yer 51:43).

Jika penulis benar dan Babel modern akan dihancurkan oleh serangan atom, ini akan mengakibatkan semua dampak yang telah kita baca. Tak diragukan lagi, serangan nuklir berskala besar seperti itu juga akan mencemari udara, yang jika bergerak ke seluruh dunia, juga akan berdampak pada bangsa lain.

Mungkin saja negara-negara lain akan berupaya menangani kebakaran dan sumber radiasi ini, seperti yang dilakukan ketika kecelakaan Chernobyl terjadi di Uni Soviet, tetapi upayanya hanya akan membuahkan hasil kecil. Mungkin inilah sebabnya "bangsa-bangsa bersusah-susah untuk yang sia-sia dan suku-suku bangsa berlelah untuk api saja" (Yer 51:58). 

Akhir bab 5

Baca bab-bab lain secara online:

DAFTAR ISI

Bab 1: SI PELACUR

Bab 2: BABEL

Bab 3: DARAH PARA MARTIR

Bab 4: BABEL SAAT INI

Bab 5: KEHANCURAN BABEL (Bab saat ini)

Bab 6: UMAT-KU PERGILAH DARI PADANYA

Bab 7: GEREJA KATOLIK ROMA

We are always looking to offer books in more languages.


Want to help us by translating or proofreading books?

How to volunteer