A Grain Of Wheat Ministries

Membaca Online
Antikristus

ANTIKRISTUS

BAB 2

Antikristus, buku oleh David W. Dyer

PUBLIKASI MINISTRIES “A GRAIN OF WHEAT”

Oleh David W. Dyer

Diterjemahkan oleh L. Yunnita

DAFTAR ISI

Bab 1, BAGIAN I: DOMBA DAN KAMBING

Bab 1, BAGIAN II: "NUBUAT SEJARAH"

Bab 1, BAGIAN III: EMPAT BINATANG BUAS

Bab 1, BAGIAN IV: GAMBARAN NEBUKADNEZAR

Bab 2: ANTIKRISTUS (Bab saat ini)

Bab 3: SATU PEMERINTAHAN DUNIA

Bab 4: JADWAL TUHAN

Bab 5: BABEL

Bab 6: PERANG MELAWAN ORANG-ORANG KUDUS

Bab 7: TANDA BINATANG BUAS

Bab 8: PENGANIAYAAN

Bab 9: TANDA-TANDA PENTING

Bab 10: LAYAK UNTUK MELARIKAN DIRI



Bab 2: ANTIKRISTUS

Sebagai pembuka dari diskusi ini, saya ingin mengambil waktu sejenak dan kembali ke nubuat Daniel pasal 11. Anda mungkin ingat bahwa dalam ayat 21-35, sebagian besar ekspositor Alkitab melihat deskripsi Antiochus Epifanes dan perbuatan jahatnya. Lebih jauh, telah dinyatakan bagaimana Antiochus berubah menjadi Antikristus di sepanjang bab ini. Kemudian, setelah ayat 35, bagian ini tampaknya hanya berbicara tentang Antikristus.

Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa beberapa ayat sebelumnya, yaitu ayat 21-35, dapat dan mungkin menggambarkan keduanya, Antiochus dan Antikristus. Sangatlah mungkin bahwa dua orang dapat menggenapi kata-kata nubuat yang diucapkan di sini. Ayat-ayat ini dapat dengan mudah diterapkan pada Antikristus masa lalu dan masa depan. Sebagai bukti untuk gagasan ini, mari perhatikan ayat 31. Di sini ada tertulis: "... mereka akan menghapuskan korban sehari-hari dan menegakkan kekejian yang membinasakan."

Orang-orang Yahudi sejak zaman Antiochus menyebut peristiwa ini - yang di mana dia mengorbankan seekor babi dan membuat patung di bait suci - sebagai "kekejian yang membinasakan". Bahkan mungkin saat ini, mereka masih meyakini ini sebagai penggenapan nubuat Daniel. Tentu saja orang-orang Yahudi pada zaman Yesus memegang kepercayaan ini.

Tetapi Yesus mengejutkan pikiran mereka. Dia mengguncang konsep mereka. Dia berkata: "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel ..." (Mat 24:15). Intinya Dia berkata: "Kamu berpikir bahwa kamu tahu apa kekejian ini. Kamu pikir itu sudah terjadi. Tetapi yang Daniel bicarakan belum terjadi. Itu masih di masa depan!"

Kembali ke diskusi, ayat 31 dari Daniel 11 adalah bagian dari ayat-ayat yang secara historis berbicara tentang Antiochus. Namun kita tahu dari kata-kata Yesus bahwa tindakan Antikristus di masa depanlah yang akan menjadi realisasi sejati atau terakhir dari ayat ini. Jadi ayat ini sepertinya merujuk pada keduanya.

Oleh karena itu, tidaklah terlalu berlebihan untuk berpikir bahwa beberapa ayat lain dari bagian ini juga akan memiliki penggenapan ganda pada Antiochus dan Antikristus. Dengan mengingat hal ini, sekarang kita akan melihat lebih dekat karakter dan kegiatan Antikristus.

Banyak orang beriman berharap bahwa Antikristus adalah seorang politisi dunia yang terkenal. Mereka membayangkan bintang politik yang sopan, populer, ramah tamah, suka menghibur, mungkin tidak bermoral, mungkin seperti Bill Clinton, menjalankan PBB. Namun ini bukan gambaran yang digambarkan oleh Alkitab.

Sebagai permulaan, tulisan suci menyebut Antikristus “tanduk kecil” (Dan 7:8; 8:9). Ini menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang relatif tidak signifikan sampai dia mendapatkan kendali. Sebaliknya, tanduk yang mewakili Aleksander Agung digambarkan sebagai "terkenal" dan "besar" (Dan 8:5,8). Dia adalah seorang penakluk yang kuat dan berkuasa. Dia memiliki ketenaran di seluruh dunia. Tanduk-tanduk yang mewakili empat jenderal yang menggantikan Aleksander juga disebut "terkenal" (Dan 8:8). Ini adalah orang-orang terkenal.

Tetapi, paling tidak pada awalnya, “tanduk” Antikristus adalah “kecil”. Faktanya, dari semua ”tanduk” yang muncul dalam nubuat Alkitab, dia adalah yang terkecil dan yang kurang mengesankan. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa sebelum dia mengambil alih kekuasaan di kancah dunia, dia akan menjadi individu kecil yang dibenci yang tidak pernah dibayangkan oleh siapa pun bisa bangkit dan menjadi seperti dia pada akhirnya. Ini adalah fakta penting yang harus kita waspadai.

Diambil dari Antiochus/Antikristus dari Daniel pasal 11, kita mengetahui lebih banyak lagi. Kita dituntun untuk percaya bahwa dia pembohong (ay 11:27). Dia akan bertindak “dengan penuh tipu daya” (ay. 11:23). “Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil” (Dan 8:25). Dia naik ke tampuk kekuasaan dengan cara licik, menggunakan pujian dan tipu daya (Dan 11:21).

Oleh karena itu, salah satu hal yang dapat kita gunakan untuk mengidentifikasi Antikristus adalah melalui kemampuan untuk menipu orang melalui kata-katanya. Dia akan merusak banyak orang melalui "bujukan" (Dan 11:32).

Faktanya, salah satu ciri paling antikristus adalah mulutnya. Tepat di tengah-tengah tanduk kecil ini ada mulut yang besar. Diperlihatkanlah "mulut yang penuh kesombongan dan hujat (Why 13:5).

Di Daniel ada tertulis juga tentang "mulut yang menyombong" (Dan 7:20) dan "pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong" (Dan 7:8). Tanduk ini memiliki mata yang menonjol dan banyak bicara.

Anehnya, popularitas Antikristus tidak besar, karena dia akan “menjadi berkuasa, meskipun sedikit orang-orangnya” (11:23). Mohon perhatikan hal ini. Bertentangan dengan kepercayaan populer, dia akan tidak akan menjadi terkenal dan populer! Dia akan dipandang oleh banyak orang sebagai “orang yang keji” (ay. 21).

Tidak ada orang yang bersorak memahkotai dia raja. Mereka tidak memberinya “martabat raja” (ay. 21). Karena itu, kita tidak seharusnya mencari seseorang yang disukai dan populer secara universal. Ini adalah kesalahan yang dilakukan banyak orang.

Awalnya, Antikristus tidak akan menjadi sosok yang luar biasa di panggung dunia. Bahkan, dia akan dibenci oleh banyak orang. Manusia berdosa yang akan datang, pada awalnya, akan menjadi orang yang agak tidak dikenal dan tidak disukai yang suka membual tentang apa yang akan dia lakukan.

MANUSIA DARI DOSA ITU

Banyak yang mengira bahwa karena Binatang Buas itu disebut "manusia berdosa", maka dia akan menjadi jenis manusia duniawi yang tidak bermoral. Tidak ada dalam tulisan suci yang mendukung ini.

Sementara para pemimpin dunia dan orang-orang terkenal lainnya telah menjadi terkenal karena eksploitasi seksual, kekasih, istri yang lain, dll, Antikristus tidak diungkapkan seperti ini. Dosa-Nya adalah klaimnya sebagai dewa.

Baru-baru ini, dalam upaya untuk menerjemahkan Perjanjian Baru, saya menemukan fakta yang menarik. Antikristus yang akan datang sebenarnya bukanlah “manusia berdosa”. Ini adalah terjemahan yang salah. Alih-alih, dia adalah "manusia dari dosa itu".

Betul sekali. Ada definite article di samping kata "dosa" dalam teks Yunani. Ini berarti bahwa alih-alih menjadi manusia yang penuh dengan segala macam dosa, yang tersirat oleh terjemahan “manusia berdosa”, ini bukanlah yang dikatakan oleh Alkitab. Hanya ada satu dosa tertentu yang memenuhi syarat bagi dia sebagai musuh Allah.

Lalu apa “dosa” itu yang membuatnya memenuhi syarat? Tulisan suci menyebutkan dengan jelas. Dia “yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah” (II Tes 2:4). Inilah dosa itu yang menyebabkan konfrontasinya dengan Yang Mahatinggi.

ASKETISME KUAT

Jadi, kita melihat bahwa Antikristus mungkin bukanlah wanita atau orang yang tidak bermoral dari sudut pandang kenajisan seksual. Bahkan, mungkin dia akan mengkhotbahkan nilai moralitasnya sendiri. Ada tertulis bahwa dia tidak akan mengindahkan "... pujaan orang-orang perempuan" (Dan 11:37). Ada kemungkinan bahwa dia akan sangat religius, membanggakan dirinya dengan agama yang ekstrem yang ia jalankan dan tegaskan agar diterima semua orang.

Ketidakpeduliannya terhadap "pujaan orang-orang perempuan" tidak menuntut dia untuk tidak menikah. Alih-alih, besar kemungkinan bahwa agama yang pada akhirnya ia ikuti akan memiliki posisi penolakan yang sangat kuat berkaitan dengan keterlibatan seksual laki-laki dengan perempuan.

Para ahli Alkitab menafsirkan frasa "pujaan orang-orang perempuan" ini dengan berbeda. Banyak dan berbagai pendapat telah diajukan. Beberapa telah melihat penolakan terhadap pemujaan berbagai dewi.

Yang lain mensintesis penolakan terhadap Kristus, berpikir bahwa "pujaan orang-orang perempuan" adalah Yesus. Yang lain lagi berpendapat bahwa "pujaan orang-orang perempuan" ini adalah untuk memiliki anak dan Antikristus akan menentang ini. Namun, semua ini tidak benar.

Sekarang setelah dengan jelas mengidentifikasi wilayah dunia dari mana Antikristus akan datang, sama sekali tidak sulit untuk membayangkan bahwa dia akan mendukung beberapa bentuk asketisme agama.

Bisa jadi dia akan terlibat dalam, atau menjadi pemimpin, gerakan saat ini di antara beberapa Muslim radikal, penyangkalan diri agama. Bisa jadi sikapnya terhadap wanita dan hasrat alami manusia untuk ekspresi diri dan kepuasan adalah berat dan represif.

Kelompok ini sekarang memiliki reaksi yang hampir ganas terhadap perempuan dan segala jenis interaksi pria/wanita. Wanita sering diperlakukan sebagai manusia pengganti. Keinginan perempuan, termasuk keinginan untuk dilihat sebagai menarik, untuk dididik, dan untuk memiliki tempat-tempat penting dan tanggung jawab dalam masyarakat ditanggapi dengan sangat keras oleh Islam radikal.

Gagasan bahwa frasa ini merujuk pada kecenderungan agama yang sedemikian parah mendapatkan banyak dukungan ketika kita ingat bahwa Antikristus dan sepuluh negaranyalah yang menghancurkan Babel. Mereka membencinya karena amoralitas, sensualitas, dan kesenangan diri sendiri yang merajalela (Why 17:16,17).

Kita akan mengeksplorasi hal-hal ini secara lebih rinci nanti, tetapi untuk saat ini saya yakin bahwa ia akan menjadi pemimpin terkemuka dalam gerakan keagamaan anti-Kristen yang ekstrem. Agama ini mungkin akan menjadi salah satu bentuk dari Islam.

Beberapa mungkin berpendapat bahwa Islam bukan anti-Kristen. Yah, tentu saja kita harus bisa setuju bahwa itu bukan pro-Kristen. Saya mendengar bahwa di dalam setiap masjid ada tanda yang bertuliskan: "Tuhan tidak memiliki seorang putra." Tentu saja, karena ini ditulis dalam bahasa Arab, beberapa orang luar dapat membacanya. Ini hanya dianggap anti-Kristen, karena fondasi gereja Kristen adalah Allah memang memiliki seorang Putra. Adalah penting betapa Yohanes menekankan kebenaran ini dalam surat yang kita kenal sebagai I Yohanes.

Di sini saya tidak mengajarkan segala jenis kebencian terhadap Muslim. Tentu saja sikap Allah, dan juga sikap kita, adalah harus menjadi kasih bagi setiap orang. Namun, jelas bahwa prinsip dasar Mohammadisme dan Kekristenan yang sejati bertentangan satu sama lain. Tidak ada cara untuk mendamaikan keduanya.

Meskipun orang-orang Muslim mengakui bahwa Yesus adalah seorang nabi, mereka menyangkal bahwa Dia adalah Putra tunggal Allah. Ini kemudian menempatkan mereka dalam posisi menentang kebenaran Perjanjian Baru yaitu bahwa Yesus jauh lebih dari nabi lain. Dia adalah Putra Allah.

Konflik Islam dengan umat Allah - baik dengan orang Yahudi maupun orang Kristen - sudah lama terjadi. Tentu saja Islam adalah agama substitusi untuk ibadat sejati dari Allah yang benar. Seharusnya tidak mengejutkan untuk mendapati bahwa agama palsu ini dapat memainkan peran penting dalam kebangkitan dan pemerintahan Antikristus yang akan datang.

RAHASIA KEDURHAKAAN

Dalam II Tesalonika 2:7 ada tertulis tentang sesuatu yang disebut "rahasia kedurhakaan" atau "rahasia pelanggaran hukum". Apakah itu? Kata Yunani "rahasia" di sini tidak merujuk pada sebuah misteri seperti yang kita tahu - yaitu sesuatu yang benar-benar sulit untuk dipahami - tetapi lebih cenderung sebagai sebuah rahasia. "Rahasia" ini adalah rahasia yang hanya diketahui oleh beberapa orang dalam, seperti rahasia pondok persaudaraan, perkumpulan rahasia, atau sekte yang berbeda.

Dalam hal ini, ini adalah salah satu rahasia Setan. Dia punya rencana, rencana rahasia yang sudah lama ingin dia jalankan, tetapi ada sesuatu yang merintanginya.

Keinginannya adalah untuk secara radikal menghilangkan semua pria dan wanita yang tidak selaras dengan apa dan siapa dia dari bumi. Dia bahkan mungkin ingin menghancurkan semua umat manusia. Tetapi dia tidak bisa. Tuhan tidak akan membiarkannya.

Iblis dibatasi oleh Allah. Ada hal-hal yang tidak akan Dia biarkan untuk dilakukannya. Sebagai contoh, Setan tidak bisa membunuh jutaan manusia secara langsung. Tuhan tidak akan mengizinkannya untuk melakukannya.

Tetapi ada “celah” dalam batasan Allah yang diketahui setan. Meskipun dia dibatasi oleh Tuhan, manusia tidak begitu terbatas. Yang Mahatinggi tidak selalu dan segera menghentikan orang jahat menghancurkan orang lain. Adolf Hitler, Idi Amin, Muammar al-Gaddafi, Joseph Stalin dll, adalah contoh dari beberapa pria yang memusnahkan banyak orang.

Jadi, celahnya adalah jika Setan dapat mengendalikan seseorang, ia dapat bekerja melalui orang itu untuk melakukan banyak hal yang tidak boleh ia lakukan sendiri. Begitu dia mendominasi orang jahat, dia bisa bekerja melalui orang itu untuk melaksanakan rencananya.

“Misteri” atau rencana rahasia itu adalah bahwa iblis ingin mencari seorang pria yang dapat dia kendalikan dan kemudian menggunakan kekuatannya untuk memberikan dominasi kepada pria itu atas seluruh dunia. Kemudian, melalui pria itu, ia dapat bekerja untuk memusnahkan mereka yang menentangnya dalam skala global. Ini adalah "rencana rahasia (atau misteri) kedurhakaan".

Tetapi rencana rahasia ini telah tertahan. Sesuatu telah menahannya. "Sesuatu" ini adalah tangan Tuhan. Karena Tuhan mengerti apa yang ingin dilakukan setan, dia tidak membiarkannya berhasil.

Namun, pada akhir zaman ini, tangan Allah yang menahan ini akan disingkirkan. Ada tertulis: “... tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan” (II Tes 2:7). Setelah pengekangan disingkirkan, maka manusia berdosa akan mulai berperang melawan umat Allah, memusnahkan mereka sebanyak mungkin.

“DEWA BENTENG-BENTENG”

Dalam Daniel 11, ayat 38 kita menemukan detail yang menarik tentang Antikristus. Dia akan: "... menghormati dewa benteng-benteng: dewa yang tidak dikenal oleh nenek moyangnya akan dihormatinya dengan membawa emas dan perak dan permata dan barang-barang yang berharga”.

Tidak sulit membayangkan seseorang, mungkin dari Timur Tengah, yang mengenali dewa semacam ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak kelompok di wilayah itu terus-menerus berperang, melawan AS, melawan raja Suriah, saling bersiteru, dll. Tidak diragukan lagi, pemimpin kelompok semacam itu akan menghargai roh yang mengurapi dia agar berhasil dan melindunginya.

Semangat inilah yang memberinya kemenangan dan mencegahnya terbunuh. Dia telah menemukan dewa, yang membimbing dan melindunginya dalam segala hal. Itu adalah "dewa bentengnya". Dewa itu menjadi penolong dan bentengnya.

Sehubungan dengan frasa, "yang tidak dikenal oleh nenek moyangnya", kita hanya bisa berspekulasi. Jika dianggap ini berarti mereka yang mendahuluinya dalam nubuat Daniel - dengan kata lain mereka yang "menjadi nenek moyang" dari garis keturunannya secara spiritual - maka tentu saja itu akan menjadi dewa "baru". Itu akan menjadi sesuatu yang, sampai sejarah yang terkini, tidak diakui.

Antikristus, karena lokasi geografisnya, mungkin akan menyebut dewa "baru" ini sebagai Allah. Dia mungkin akan bersikeras bahwa orang yang memberi energi dan melindunginya adalah Allah yang "nyata" dan bahwa dia sendiri adalah semacam reinkarnasi dari "Nabi".

Tetapi kebenarannya adalah bahwa allahnya ini adalah Setan sendiri. Iblis adalah dewa Antikristus. Kita dapat mengkonfirmasi ini dari ayat dalam Wahyu 13:2 di mana ada tertulis bahwa naga (yang dalam hal ini adalah Setan) “... memberikan kepadanya (Antikristus) kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar”.

Karena Antikristus memuja dewa ini, ia akan bersikeras bahwa semua orang juga harus melakukannya. Ada tertulis: "Dan mereka [orang-orang di dunia] menyembah naga itu [Setan], karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu ..." (Why 13 4). Inilah tuhan yang menjadi nyata, melindungi, dan memberdayakan manusia berdosa. Jelas, Setan melihat pria ini sebagai seseorang yang dapat ia gunakan di masa depan untuk melakukan kehendaknya di bumi.

Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa Allah hanyalah nama lain untuk iblis. Yang lain berpikir bahwa orang-orang Mohammad menggunakannya sebagai nama untuk Tuhan yang benar, tetapi salah dalam kepercayaan mereka tentang-Nya. Ini adalah pertanyaan yang berada di luar cakupan penelusuran kami. Yang kami ketahui dengan pasti adalah bahwa manusia berdosa yang akan datang, akan datang dari dan memiliki wilayahnya di Timur Tengah. Karena itu, ada sedikit keraguan bahwa nama untuk tuhannya adalah Allah.

Ngomong-ngomong, beberapa telah mengambil ungkapan "allah nenek moyangnya" dan bersikeras bahwa Antikristus yang akan datang pastilah seorang Yahudi yang menolak Tuhan. Yang lain melihatnya sebagai orang Kristen yang kumat.

Tidak ada dalam teks yang menuntut penafsiran ini. Kata untuk "tuhan" di sini adalah "elohim" yang bisa tetapi tidak selalu merujuk pada Tuhan dalam Alkitab. Ini adalah semacam kata Ibrani generik untuk "Tuhan". Ini juga dapat diterjemahkan "dewa" atau bahkan "dewa-dewa" karena itu adalah kata jamak. Oleh karena itu, ini dapat merujuk pada segala jenis dewa atau dewa-dewa, bahkan jika mereka adalah penyembah berhala.

Jika kata "Yehuwa" (Yahweh) atau "Tuhan" (Adonai) telah digunakan dalam ayat ini, maka akan menjadi identifikasi tertentu dari Allah yang benar. Tetapi karena "elohim" digunakan, ini sama sekali tidak menuntut penafsiran bahwa Antikristus adalah seorang Yahudi atau Kristen. (Terjemahan ”dewa-dewa” telah memunculkan kemungkinan yang telah disebutkan bahwa ”dewa-dewa nenek moyangnya” merujuk kepada dewa-dewa kuno Babel dan Asyur yang tidak akan disembah oleh Antikristus.)

Alih-alih "allah [atau allah-allah] dari nenek moyangnya", orang jahat ini akan mempromosikan penyembahan kepada allahnya, yang dalam kenyataannya adalah iblis. Saya pikir sangat kecil kemungkinannya bahwa dia akan menggunakan nama "Setan" atau "iblis" untuk menggambarkan tuhannya. Dia mungkin akan menggunakan gelar "Allah", sehingga mengaburkan siapa tuhan ini sebenarnya.

Tetapi kebenaran dari masalah ini adalah bahwa dewa yang akan ia promosikan adalah ular purba, Setan. Dia akan mempopulerkan dewa ini dengan siapa dia berada dalam persekutuannya dan menganjurkan penyembahannya. Dalam Daniel tertulis bahwa Antikristus akan menghormati "dewa benteng-benteng", "mengakui", dan "dilimpahi kehormatan" (Dan 11:38,39).

ANTIKRISTUS AKAN MENUNTUT PENYEMBAHAN

Tetapi Antikristus yang akan datang tidak berhenti hanya dengan menyembah tuhan ini. Seiring tumbuhnya kekuatan dan pengaruhnya, kepalanya juga membengkak secara proporsional. Kebanggaan dan egonya mulai berkembang ke tingkat yang hampir tidak pernah terjadi sebelumnya. Dia mulai membayangkan bahwa dia juga adalah tuhan. Dia juga menjadi ingin disembah.

Tampaknya pengurapan iblis makin kuat dalam hidupnya, kuasa ini ada dalam kepalanya. Mengalami kuasa Setan dan bahkan duduk di "singgasananya" memberinya gagasan yang sangat melambung tentang siapa dirinya.

Jadi, Antikristus akan mulai menuntut penyembahan bagi dirinya sendiri. Ada tertulis bahwa manusia berdosa “yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah” (II Tes 2:4).

Tidak diragukan bahwa pemuliaan diri berhubungan dengan "mulut, yang penuh kesombongan dan hujat" (Why 13:5) dan "mulut yang menyombong" (Dan 7:8). Antikristus akan, dengan berjalannya waktu, menjadi sepenuhnya terbawa oleh keberhasilan dan pengikutnya.

Pada akhirnya, pendapatnya tentang dirinya sendiri akan menggelembung sampai sedemikian rupa sehingga ia akan menghujat Allah Yang Mahatinggi, secara lisan merendahkannya dan menantang kuasa-Nya. “Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi” (Dan 7:25). Dan: “Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga” (Why 13:6). Ini akan terbukti sebagai kesalahan besar.

AGAMA ISLAM

Kita telah membahas sedikit tentang Islam dan bagaimana ini akan berperan dalam kedatangan agama Antikristus. Untuk memahami hal ini, kita harus tahu bahwa Islam saat ini bukanlah gerakan yang bersatu. Agama ini dibagi menjadi banyak sekte yang berbeda. Masing-masing memiliki penekanan, kepercayaan, dan pemimpin mereka sendiri.

Selama berabad-abad sejak didirikan, Islam telah berkali-kali diubah oleh berbagai pemimpin karismatik yang sesuai dengan tujuan mereka sendiri, sehingga memunculkan berbagai faksi dan sistem kepercayaan. Karena itu, kemungkinan bahwa Antikristus memodifikasi dan membentuk Islam agar sesuai dengan agendanya sendiri tidaklah terlalu jauh. Itu bukanlah hal baru.

Adalah dugaan saya bahwa Binatang Buas akan menggunakan agama Islam sebagai batu loncatan untuk mendapatkan pengikut, tetapi setelah ia mengambil posisi berkuasa dan kontrol yang besar, ia akan mengubahnya untuk memasukkan dirinya dan pelindungnya yang sebenarnya (Setan) sebagai objek pemujaan. Mungkin dia akan menjadi semacam agama Muslim mutan.

Bahkan, beberapa sekte Islam secara aktif mengharapkan semacam "penyelamat" untuk muncul dan membawa mereka kembali ke kesatuan dan kejayaan mereka yang sebelumnya. Ada jutaan umat Islam dewasa ini yang dengan bersemangat menunggu kedatangan seorang imam atau pemimpin yang diurapi secara semu dan supranatural.

Penulis Paul Williams menjelaskan bahwa, menurut beberapa Muslim: "'Mahdi' adalah khalifah yang dibimbing dengan benar yang akan muncul selama hari-hari terakhir sejarah manusia. Kedatangannya dinubuatkan oleh Haddith, ajaran suci yang melengkapi Quran. Dalam tulisan itu, Mahdi digambarkan sebagai sosok yang akan memunculkan 'Hari Islam',ketika semua orang di seluruh dunia - baik yang beriman maupun yang tidak beriman - akan jatuh tunduk di hadapan takhta Allah."

Tidak diragukan lagi, Antikristus akan dengan senang hati mengambil posisi ini untuk mereka. Sangat mungkin bahwa Antikristus akan muncul bagi komunitas Muslim sebagai penyelamat dan pemersatu. Sangat mungkin bahwa banyak orang akan menyambutnya sebagai penggenapan peran mesianis ini. Nantinya, ia akan membentuk agama ini untuk memenuhi tujuannya.

Banyak orang pasti akan berpendapat bahwa komunitas internasional tidak akan pernah mentolerir pemimpin militer Timur Tengah yang mengambil alih negara mana pun di wilayah itu. Mereka akan melemparkan kekuatan militer mereka yang besar kepadanya untuk mencoba menghancurkannya. Namun, saat ini di tahun 2014 hal itu terjadi dengan sedikit pertentangan internasional.

Ada kemungkinan bahwa "Barat" akan mencoba untuk campur tangan di daerah itu lagi. Tetapi harus diingat siapa pelindung Antikristus itu. Dia adalah "dewa kekuatan {atau, benteng}". Makhluk roh ini, yang adalah "penguasa dunia ini" (Yoh 14:30) akan, dengan segenap kekuatannya, melindungi Antikristus dari serangan. Dia akan menjadi bentengnya yang tak tertembus. Dengan perlindungan seperti ini, hampir tidak mungkin untuk membunuh siapa pun.

Sebagai contoh, ingat berapa kali AS berusaha membunuh Fidel Castro? Mereka juga berusaha menangkap Muammar Gaddafi, tetapi tidak berhasil. Banyak pemimpin seperti itu tampaknya memiliki bakat luar biasa untuk melarikan diri dan menghindari semua upaya dalam kehidupan mereka. Antikristus akan memiliki pengurapan setan yang sangat kuat di sekelilingnya.

Faktor lain yang harus dipertimbangkan oleh pembaca adalah bahwa Allah sendiri berencana untuk menggunakan Antikristus. Dia akan menggunakannya untuk berbagai tujuan, termasuk melaksanakan penghakiman ilahi pada Babel (Why 17:17,18).

Jadi, masuk akal kalau Tuhan juga akan melindungi Antikristus dari siapa pun yang mau menghancurkannya, sampai dia melaksanakan rencana-Nya. Dengan begitu banyak perlindungan supernatural, Antikristus akan sulit dibunuh!

NABI PALSU

Untuk membantunya dalam naik ke kekuasaan dan "dewa", Antikristus tampaknya memiliki semacam penolong atau nabi. Sosok ini mungkin bertindak sebagai semacam wakil presiden. Ada kemungkinan bahwa Binatang Buas itu sendiri terus berada di belakang dan membiarkan nabi palsu ini menghadapinya, terutama saat mengklaim sebagai dewa. Ada tertulis bahwa sosok ini “... menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama” (Why 13:12).

Terus membantu nabi ini dalam menyatakan bahwa Binatang Buas itu adalah ilahi, adalah mukjizatnya. Dia diizinkan oleh Tuhan dan diberi energi oleh Setan untuk melakukan mukjizat yang luar biasa. Binatang Buas kedua ini “... mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang itu” (Why 13:13,14).

Mungkin Anda sering berpikir bahwa binatang buas kedua atau nabi palsu ini hanya seorang individu. Tetapi secara Alkitabiah, ia pasti lebih dari itu. Ia juga pasti menjadi penguasa suatu negara. Ini ditunjukkan oleh fakta bahwa dia disebut "binatang buas". Dalam nubuat Alkitab, baik dalam Daniel maupun Wahyu, setiap "binatang buas" yang muncul adalah selalu pemimpin sebuah kerajaan.

Dalam semua penglihatan lainnya, seekor binatang buas mewakili kerajaan dan penguasanya. Oleh karena itu, jika nabi palsu atau binatang buas kedua adalah seorang individu yang sederhana tanpa suatu bangsa di belakangnya, maka itu tidak akan konsisten dengan tulisan suci. Nabi palsu pasti adalah penguasa di suatu negara. Ini pertanda penting.

Binatang buas kedua itu bukan hanya pemimpin nasional, tetapi tampaknya ia pasti adalah penguasa bersama dengan orang lain. Ada tertulis bahwa binatang buas kedua ini "bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga" (Why 13:11).

Jika Anda ingat diskusi kita sebelumnya tentang arti tanduk dalam nubuat Alkitab, yaitu bahwa dua tanduk pada binatang buas melambangkan dua penguasa yang simultan. Oleh karena itu, agar konsisten, binatang buas kedua ini pasti semacam penguasa bersama dari suatu bangsa.

Meskipun ini mungkin terasa agak aneh bagi Anda, ada sesuatu seperti ini di dunia kita saat ini. Bangsa Iran, misalnya, tampaknya memiliki sistem pemerintahan ganda dengan dua penguasa. Mereka memiliki pemerintahan agama mereka dengan Ayatollah atau penguasa spiritualnya di samping pemerintahan sekuler dengan penguasa atau presidennya. Ini menjadi dua "tanduk".

Mungkin tulisan suci menunjukkan pengaturan ini. Oleh karena itu, adalah bijaksana untuk terus mengawasi situasi yang sedang berkembang di Iran, baik pada kepemimpinannya dan pada program pengembangan nuklirnya.

Bisa jadi bangsa yang dipimpin nabi palsu akan menjadi bagian dari sepuluh yang akhirnya akan dipersatukan oleh Antikristus. Namun secara Alkitabiah ini tidak perlu. Yang penting adalah keberadaannya dan salah satu penguasanya menjadi partisipan yang sangat aktif dalam kekuasaan Antikristus. Tampaknya sangat mungkin bahwa itu akan menjadi bangsa yang didominasi oleh Muslim radikal. Mungkin mereka akan melihat Antikristus sebagai seseorang yang dapat digunakan untuk melancarkan agenda mereka.

KEBANGKITAN ANTIKRISTUS

Faktor lain yang akan melancarkan penyembahan binatang buas yang akan datang adalah apa yang oleh beberapa orang disebut sebagai "kebangkitan palsu". Jelas, Antikristus tidak populer di antara semua orang. Suatu saat, seseorang mencoba membunuhnya.

Untuk sementara Antikristus akan kebal. Karena perlindungan supernaturalnya, tidak ada yang akan bisa menangkapnya. Namun, pada akhirnya seseorang akan berhasil melukainya, mungkin fatal. Tampaknya ini mungkin sebuah luka di kepala. Ada tertulis: "Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya seperti kena luka yang membahayakan hidupnya."

Tetapi ini bukan akhir dari dirinya atau kerajaannya. Entah bagaimana, "luka yang membahayakan hidupnya itu sembuh”. Hasil dari kembalinya dia dari maut ini adalah bahwa “seluruh dunia heran, lalu mengikut binatang itu” (Why 13:3).

Sangatlah mungkin bahwa penyembuhan ajaib ini adalah hasil dari kekuatan iblis. Mungkin Setan yang menyembuhkan Binatang Buas ini. Tentu saja kebangkitan yang luar biasa dari kematian akan menyebabkan orang, terutama orang-orang Muslim yang mencari hal-hal seperti itu, menjadi takjub.

Itu akan meningkatkan harga diri Antikristus di mata mereka dan menghilangkan keraguan yang mungkin mereka miliki. "Kebangkitan" dari kematian ini, bagaimanapun itu terjadi, akan sangat mendukung Binatang Buas itu. Ini akan memberinya semacam aura kekuatan dan keampuhan supranatural.

Ini menimbulkan pemikiran lain. Setelah Antikristus terluka, ada kemungkinan iblis itu sendiri masuk ke dalam tubuhnya, sehingga menimbulkan semacam penyembuhan. Ini mungkin bertepatan dengan waktu ketika Setan akhirnya diusir dari surga ke bumi (Why 12:9,13). Maka ini mungkin penyebab terjadinya kebangkitan palsu.

Kemungkinan lain adalah bahwa pada saat ini roh Antiochus Epifanes diambil dari mana pun ia berada dan menghuni tubuh ini. Apa pun yang sebenarnya terjadi, luka dan penyembuhan ini hanya berfungsi untuk melancarkan popularitas Binatang Buas.

Akhir bab 2

Baca bab-bab lain secara online:

Bab 1, BAGIAN I: DOMBA DAN KAMBING

Bab 1, BAGIAN II: "NUBUAT SEJARAH"

Bab 1, BAGIAN III: EMPAT BINATANG BUAS

Bab 1, BAGIAN IV: GAMBARAN NEBUKADNEZAR

Bab 2: ANTIKRISTUS (Bab saat ini)

Bab 3: SATU PEMERINTAHAN DUNIA

Bab 4: JADWAL TUHAN

Bab 5: BABEL

Bab 6: PERANG MELAWAN ORANG-ORANG KUDUS

Bab 7: TANDA BINATANG BUAS

Bab 8: PENGANIAYAAN

Bab 9: TANDA-TANDA PENTING

Bab 10: LAYAK UNTUK MELARIKAN DIRI

We are always looking to offer books in more languages.


Want to help us by translating or proofreading books?

How to volunteer