A Grain Of Wheat Ministries

Membaca Online
Antikristus

EMPAT BINATANG BUAS

BAB 1, BAGIAN III

Antikristus, buku oleh David W. Dyer

PUBLIKASI MINISTRIES “A GRAIN OF WHEAT”

Oleh David W. Dyer

Diterjemahkan oleh L. Yunnita

DAFTAR ISI

Bab 1, BAGIAN I: DOMBA DAN KAMBING

Bab 1, BAGIAN II: "NUBUAT SEJARAH"

Bab 1, BAGIAN III: EMPAT BINATANG BUAS (Bab saat ini)

Bab 1, BAGIAN IV: GAMBARAN NEBUKADNEZAR

Bab 2: ANTIKRISTUS

Bab 3: SATU PEMERINTAHAN DUNIA

Bab 4: JADWAL TUHAN

Bab 5: BABEL

Bab 6: PERANG MELAWAN ORANG-ORANG KUDUS

Bab 7: TANDA BINATANG BUAS

Bab 8: PENGANIAYAAN

Bab 9: TANDA-TANDA PENTING

Bab 10: LAYAK UNTUK MELARIKAN DIRI



BAGIAN III: EMPAT BINATANG BUAS

Kita telah mempelajari dua nubuat yang mengarahkan pada asal mula Antikristus, tetapi masih ada lagi. Namun nubuat lain dalam kitab Daniel menegaskan apa yang telah kita lihat. Penglihatan ini juga menunjukkan di mana keberadaan kerajaan Binatang Buas. Kita tidak hanya akan ditunjukkan dari mana Antikristus berasal, tetapi Allah juga mengungkapkan di mana kesepuluh negara yang akan dikuasainya. Kerajaannya juga akan berlokasi di Timur Tengah.

Nubuat tentang keempat binatang itu ada dalam Daniel pasal 7. Ini sangat penting karena sangat jelas dan menunjukkan pesan yang kuat. Oleh karena itu, penglihatan ini akan ditelusuri cukup lama agar mendapatkan manfaat maksimal. Di sini, empat binatang buas atau tokoh binatang dilihat oleh Daniel. Binatang itu adalah: singa, beruang, macan tutul, dan binatang bengis yang tidak mirip dengan binatang apa pun. Keempat "binatang buas" itu mewakili kerajaan-kerajaan yang penting di dunia.

Kebanyakan guru Alkitab telah mengajarkan bahwa kerajaan-kerajaan itu hanyalah pengulangan dari apa yang baru saja kita pelajari. Mereka mengajarkan bahwa: 1) Singa = Kekaisaran Babel, 2) Beruang = Media-Persia, 3) Macan Tutul = Aleksander Agung, 4) Binatang "Mengerikan" = Kekaisaran Romawi (yang menaklukkan Timur Tengah setelah Antiochus), dan kemudian, 5) Antikristus.

Mungkin Anda sekarang berpikir, "Tunggu sebentar, tulisan suci hanya menyebutkan empat binatang buas, tetapi daftar itu ada lima kerajaan." Penjelasannya cukup sederhana. Alkitab menjelaskan bahwa kerajaan Antikristus (dilambangkan dengan sepuluh tanduk) muncul dari sisa-sisa kerajaan binatang buas keempat. Karena itu, kekaisaran terakhir "dihidupkan kembali" sehingga, mengubah empat binatang buas menjadi lima kerajaan.

Ada tertulis tentang binatang keempat: “Kesepuluh tanduk itu [kerajaan Antikristus] ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan [keempat] itu” (Dan 7:24). Ini adalah petunjuk yang sangat penting bagi kita. Sepuluh raja dan kerajaan mereka, yang membentuk kekaisaran Antikristus, bangkit dari sisa-sisa kerajaan keempat ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi binatang buas keempat yang "mengerikan dan ganas" ini.

Seperti yang telah disebutkan, banyak ekspositor Alkitab telah mengidentifikasi binatang atau binatang buas keempat ini sebagai kekaisaran Romawi. Mungkin Anda pernah mendengar bahwa akan ada "Kekaisaran Romawi yang dihidupkan kembali" yang akan menjadi kerajaan Antikristus. Bagian ini adalah asal dari ajaran tersebut. Jadi, mari kita lihat bersama.

KEHIDUPAN MEREKA DIPERPANJANG

Setelah pemeriksaan yang cermat, beberapa masalah muncul dari pemahaman ini. Kesulitan yang paling menonjol adalah ketika ayat-ayat ini dibaca dengan saksama, menjadi jelas bahwa masing-masing dari keempat binatang buas ini ada ketika Yesus kembali ke bumi. Penguasa bangsa-bangsa ini hidup dan sehat ketika Tuhan kita datang untuk menghakimi bangsa-bangsa!

Maka, itu tidak mungkin kerajaan kuno dan historis ini. Itu pastilah bangsa yang sezaman dengan Antikristus. Itu pasti negara yang dapat diidentifikasi saat ini.

Bagaimana saya bisa membuat pernyataan seperti itu? Mari kita simak Daniel 7, ayat 9-12. Dalam ayat 9 dan 10, Yesus duduk di atas takhta-Nya. Gambaran-Nya cocok dengan salah satu dari penampilan-Nya pada bagian pertama kitab Wahyu. Dia sedang bersiap untuk menghakimi bangsa-bangsa. Tetapi dalam ayat 11, Antikristus menarik perhatian-Nya karena kata-katanya yang besar dan sombong. Pada saat itu, Binatang Buas/Antikristus terbunuh.

Tetapi binatang buas lainnya, Singa, Beruang, dan Macan Tutul, (merujuk pada penguasa negara-negara ini) mengalami nasib yang berbeda. Mereka kehilangan kerajaan mereka, tetapi diizinkan tetap hidup untuk waktu yang lebih lama. Ada tertulis dalam ayat 11, “Juga kekuasaan binatang-binatang yang lain [tiga lainnya], dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai pada waktu dan saatnya”.

Agar ayat ini masuk akal, kerajaan-kerajaan lain itu harus ada pada zaman Antikristus. Itu tidak mungkin kerajaan kuno.

Misalnya, Kerajaan Babel dihancurkan oleh Media dan Persia. Tentu Anda ingat apa yang terjadi pada sang penguasa. Tulisan itu benar-benar ada di dinding. “Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu” (Dan 5:30). Kerajaannya tentu saja diambil, tetapi nyawanya tidak diperpanjang.

Hal yang sama berlaku bagi Aleksander Agung. Seperti yang telah dipelajari, dia meninggal secara tak terduga di puncak kekuasaannya. Kerajaannya juga diambil, tetapi hidupnya tidak diperpanjang sampai pada “waktu” dan “saatnya”. Lebih lanjut, kematian para penguasa itu bukanlah sesuatu yang terjadi ketika Kristus kembali dan duduk di atas takhta penghakiman-Nya. Tulisan suci ini tidak cocok dengan penafsiran historis.

Karena itu, kerajaan-kerajaan ini tidak mungkin Babel, Media dan Persia, Aleksander Agung, dan Roma. Jadi untuk penafsiran yang lebih baik, kita harus melihat ke arah lain yang akan dibahas lebih lanjut.

"AKAN MUNCUL"

Dalam tulisan suci ada lebih banyak kesulitan dalam gagasan “Kekaisaran Romawi yang dihidupkan kembali”. Mari beralih ke ayat 17 pasal 7. Di sini ada tertulis bahwa, “Binatang-binatang besar yang empat ekor itu ialah empat raja [mewakili kerajaan mereka] yang akan muncul dari dalam bumi".

Saya masukkan kata "akan" mengikuti terjemahan Septuaginta, Versi King James, New American Standard Bible, American Standard 1901, John Darby dalam Terjemahan Baru, dan mungkin juga yang lain.

Dari sini muncul masalah. Penglihatan ini diberikan kepada Daniel "Pada tahun pertama pemerintahan Belsyazar, raja Babel" (Dan 7:1). Dia adalah penguasa terakhir Babel. Jadi penglihatan ini diberikan mendekati akhir Kekaisaran Babel.

Tetapi malaikat menjelaskan bahwa empat binatang buas “akan muncul”, yang berarti suatu saat di masa depan. Maka, ini tidak mungkin Babel, karena ia dahulu sudah muncul.

Jika kemudian Babel bukan Singa, binatang buas lainnya juga tidak mungkin mengikuti penafsiran tradisional. Satu-satunya kesimpulan logis yang dapat ditarik adalah bahwa malaikat itu tidak merujuk pada apa yang diketahui sebagai empat kerajaan sejarah, tetapi tentang kerajaan masa depan - kerajaan yang akan ada pada saat yang sama dengan Antikristus. Karena itu, kita seharusnya tidak memandang nubuat ini sebagai pengulangan sederhana dari yang sebelumnya, melainkan wahyu yang baru tentang hari-hari terakhir.

Kesimpulan dari semua ini adalah bahwa Alkitab tidak mengajar tentang "Kekaisaran Romawi yang dihidupkan kembali". Pemeriksaan ayat-ayat yang jujur dan tidak memihak tidak menuntun pada kesimpulan ini. Karena itu, Eropa, Pasar Bersama, Paus sebagai Antikristus, dan ajaran-ajaran lain yang didasarkan pada teori "Kekaisaran Romawi yang dihidupkan kembali" harus disingkirkan.

TUJUH GUNUNG

Ayat-ayat lain yang sering dikutip oleh banyak guru untuk mendukung pengajaran Kekaisaran Romawi yang dihidupkan kembali ditemukan dalam Wahyu 17:9,10. Kita telah mempelajari ayat-ayat tentang tujuh gunung dalam buku Babel yang merupakan bagian pertama dari seri akhir zaman ini. Dalam buku sebelumnya kita mengetahui bahwa ketujuh gunung itu juga tidak menunjuk ke Roma sebagai sumber kerajaan Antikristus. Jika Anda ragu tentang hal ini, harap tinjau catatan di akhir bab 7 dalam buku itu tentang: "Gunung, Kepala, dan Raja."

Apa yang dipelajari dalam buku Babel adalah bahwa bahkan pada zaman Yohanes tidak ada lagi tujuh gunung kenabian. Lima di antaranya sudah jatuh (Why 17:10). Hanya tersisa dua. Maka, ini tidak mungkin dan bukan merupakan acuan rahasia ke Roma. Akibatnya, Kekaisaran Romawi yang dihidupkan kembali tidak terlihat. Juga, tidak ada dalam Alkitab bahwa Roma disebut sebagai "kota di atas tujuh bukit" atau hal serupa lainnya. Kita tidak dapat mengambil inspirasi kita dari literatur sekuler seperti kisah Romulus dan Remus, tetapi hanya dari tulisan suci yang mengilhami.

SIAPAKAH EMPAT BINATANG BUAS ITU?

Kita telah membahas empat binatang buas, Singa, Beruang, Macan Tutul, dan "Yang Mengerikan". Kita telah mengetahui bahwa ini tidak mungkin: Babel, Media-Persia, Aleksander, dan Roma. Tetapi jika binatang buas keempat bukanlah Roma dan binatang buas lainnya adalah kerajaan yang lebih kontemporer, siapakah mereka?

Mengetahui siapa binatang buas ini, akan sangat membantu kita untuk mengetahui di mana kerajaan Antikristus akan muncul. Mengidentifikasi negara-negara ini tentu saja akan melibatkan sedikit spekulasi. Arti dari hewan-hewan ini, yang mewakili kerajaan, tidak mungkin untuk ditentukan dengan pasti. Jadi, tolong bersabar karena kita akan mempertimbangkan kemungkinan tersebut bersama.

Ingatlah bahwa kita sedang mencari kerajaan yang masih dapat diidentifikasi sampai sekarang. Yang keempat dari kerajaan-kerajaan ini, meskipun masih ada, sebagian besar akan hancur. Dari sisa-sisa kerajaan inilah sepuluh tanduk kerajaan Antikristus muncul (Dan 7:24). Binatang buas ini muncul dari "laut besar", yang biasanya diidentifikasi sebagai Mediterania. Kemunculan mereka dari laut dipicu oleh badai dahsyat yang disebabkan oleh "keempat angin dari langit" (Dan 7:2). Ini dapat menunjukkan bahwa keempat kekaisaran ini, selama periode waktu tertentu, saling bertentangan untuk mengendalikan dan/atau memengaruhi di wilayah Mediterania. Ini akan mencakup negara-negara di kawasan Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Binatang buas pertama adalah singa yang memiliki sayap seperti rajawali. Ketika Daniel menyaksikan penglihatan ini, sayapnya sayapnya tercabut dan Singa itu terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia (Dan 7:4).

Kedua sayap mungkin mewakili kecepatan gerakan atau perluasan kekaisaran. Kesimpulan ini akan datang dari fakta bahwa di antara semua binatang, burung tentu saja yang tercepat dan dapat melakukan perjalanan lebih jauh (Deut 28:49; II Sam 1:23).

Jika kita menerima penafsiran ini, sayap yang hilang akan menandakan berakhirnya ekspansi yang cepat. Ditegakkan pada dua kaki seperti manusia dan diberikan hati seorang manusia tampaknya menunjukkan bahwa apa yang dulunya kerajaan yang perkasa dan suka berperang akan menjadi agak lemah dan manusiawi.

Satu negara yang mungkin cocok dengan deskripsi ini saat ini adalah Inggris Raya. Dahulu, matahari tidak pernah terbenam di kerajaannya. Pada suatu waktu, ia memperluas pengaruhnya dan kepemilikannya dengan cepat di seluruh dunia. Tetapi saat ini, banyak hal telah berubah. Sekarang Inggris Raya jauh kurang signifikan di kancah dunia. Kerajaannya hancur berkeping-keping. Ia menjadi kurang mirip singa dan jauh lebih manusiawi. Menariknya, lambang bangsa ini adalah singa. Selama beberapa abad terakhir, ia telah terlibat langsung dalam konflik untuk menguasai wilayah Mediterania.

Binatang buas berikutnya adalah beruang. Ia "berdiri pada sisinya yang sebelah" (Dan 7:5). Beberapa penerjemah Alkitab mengatakan bahwa ini bisa berarti bahwa ia ”membangun untuk dirinya sendiri satu kekuasaan” yang tampaknya merupakan terjemahan yang lebih logis. Beruang itu memiliki tiga tulang rusuk di mulutnya. Dikisahkan, "Bangunlah, makanlah banyak daging".

Merenungkan tentang Beruang, Rusia atau Uni Soviet lama muncul dalam benak. Tentu saja, sejarahnya sangat berdarah dengan jutaan rakyatnya terbunuh karena beberapa alasan, terutama di bawah dominasi Komunis. Ini akan menggenapi bagian "melahap daging" dalam penglihatan.

Jika Rusia adalah Beruang, maka tiga tulang rusuk itu bisa mewakili negara-negara Estonia, Latvia, dan Lithuania yang pertama kali dimangsanya ketika memperluas wilayahnya. Rusia juga selama bertahun-tahun telah terlibat dalam konflik atas sebagian dunia yang telah disebutkan.

TENTANG KEPALA DAN TANDUK

Sebelum melanjutkan, kita harus mempelajari petunjuk penting untuk memahami nubuat Alkitab. Harap diingat karena ini akan dirujuk lagi dalam diskusi nanti. Banyak binatang buas yang muncul dalam penglihatan kenabian memiliki beberapa kepala dan/atau beberapa tanduk. Apa artinya ini?

Ketika hewan kenabian memiliki beberapa kepala, ini mengacu pada suksesi para penguasa. Dari pembahasan terperinci tentang Wahyu 17: 9,10 dalam buku sebelumnya, Babel, perkembangan tujuh kepala/raja ini cukup jelas. Suksesi ini tidak perlu langsung, tetapi, seperti kasus Babel, para penguasa ini dapat dipisahkan oleh ratusan, atau bahkan ribuan tahun.

Di sisi lain, ketika hewan memiliki banyak tanduk, ini menunjukkan penguasa simultan. Kita dapat melihatnya dengan melihat kerajaan Antikristus. Di sana ada sepuluh tanduk, yang menunjukkan sepuluh penguasa yang memegang kekuasaan bersamanya, semuanya pada saat yang bersamaan.

Jadi ada rumus sederhana:

banyak kepala kenabian = suksesi penguasa;

banyak tanduk kenabian = penguasa simultan.

Dengan menggunakan rumus ini, sekarang kita dapat melanjutkan.

MACAN TUTUL

Binatang buas ketiga adalah macan tutul. Ciri utamanya adalah empat kepala dan empat sayap. Tidak banyak pesan yang tersampaikan tentang hal itu kecuali bahwa "kekuasaan diberikan kepadanya". Menerapkan rumus "banyak kepala" ke Macan Tutul, kemudian perlu mencari kerajaan di wilayah yang telah digambarkan, yang telah atau akan memiliki perkembangan yang menonjol dari empat penguasa. Keempat sayap mungkin berarti bahwa masing-masing penguasa ini berkuasa dengan cepat.

Ngomong-ngomong, pemahaman "beberapa tanduk" mengabaikan binatang buas dari kekaisaran Aleksander dan keempat jenderalnya. Empat penguasa simultan harus diwakili oleh empat tanduk (karena mereka tentu dalam penglihatan Domba dan Kambing jantan), bukan oleh empat kepala yang muncul di Macan Tutul.

Binatang buas ini tidak mudah dikenali. Kita harus mencari bangsa yang secara mencolok terlibat dalam konflik di wilayah Mediterania yang juga sezaman dengan Rusia dan Inggris. Tidak ada bangsa yang muncul di wilayah ini yang memiliki simbol nasional macan tutul. Namun, ada satu negara yang memiliki suksesi penguasa yang menonjol dan banyak terlibat dalam konflik di daerah itu. Jermanlah yang saya maksud.

Ketika Adolph Hitler berkuasa, dia mengklaim bahwa kerajaannya adalah reich ketiga. Reich berarti "kerajaan" dalam bahasa Jerman. Dia mengidentifikasi pemerintahannya sebagai yang ketiga dari serangkaian penguasa penting. Mungkin Otto von Bismarck dan Kaiser Wilhelm bisa menjadi dua yang sebelumnya yang dia kenali. Meskipun saya tidak tahu sejarah kedua penguasa sebelumnya, tentu saja bangkitnya kekuasaan Hitler sangat mengejutkan. Ini cocok dengan keempat sayapnya.

(Ada yang telah menyatakan bahwa Kekaisaran Romawi Suci [900-1806 M] dan Kekaisaran Jerman [1870-1918 M] sebagai dua "reich" yang pertama atau kerajaan.)

Jika ini adalah identifikasi yang tepat dari Macan Tutul, maka akan segera terlihat pemimpin kuat dan karismatik lain yang dengan cepat naik ke tampuk kekuasaan di Jerman. Penguasa seperti itu tidak perlu menjadi seorang Nazi. Pria (atau wanita) itu hanya perlu menjadi seseorang yang mengambil hati rakyat Jerman dan membangkitkan populasi.

Oleh karena itu, para pembaca harus tetap membuka mata terhadap seorang pemimpin populer yang bangkit di Jerman yang akan memimpin bangsa itu ke posisi yang lebih menonjol di dunia.

Identifikasi terhadap "binatang buas" ketiga ini masih belum pasti. Kelemahannya adalah bahwa simbol nasional Jerman bukanlah macan tutul dan ia hanya memiliki tiga "kepala".

Namun, binatang buas ketiga ini pastilah sebuah bangsa yang dapat diidentifikasi saat ini. Itu pasti suatu negara di wilayah yang telah didiskusikan. Selain itu, ia harus memiliki atau akan memiliki suksesi yang menonjol dari empat penguasa. Jadi, mari kita jaga hati dan pikiran agar tetap terbuka kepada Roh Kudus untuk wahyu lebih lanjut yang mungkin Dia berikan kepada kita. Jika Jerman bukan pilihan yang tepat, Tuhan pasti akan mengungkapkannya seiring berjalannya waktu.

BINATANG BUAS KEEMPAT

Binatang buas keempat tidak dijelaskan dengan cara yang sama seperti yang lainnya. Artinya itu tidak bisa dibandingkan dengan beberapa jenis hewan yang bisa dikenali. Hanya dikatakan bahwa binatang buas itu memiliki gigi besi dan kuku tembaga (Dan 7 7,19). Lebih lanjut digambarkan sebagai "ganas dan mengerikan, sangat kuat". Secara signifikan, itu "berbeda dari binatang buas yang sebelumnya". Binatang buas ini dengan tegas menghancurkan semua oposisi ke mana pun ia pergi.

Untuk identitas binatang buas ini, saya ingin memilih Kekaisaran Ottoman atau Ottoman Turki. Alasan saya memilih kerajaan ini adalah karena terletak di tempat tepat yang ditunjukkan oleh nubuat lainnya. Itu juga adalah kerajaan besar yang sangat kuat, tetapi sekarang telah hancur. Kerajaan itu terlibat erat dalam perjuangan untuk menguasai Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Kebanyakan orang Barat tidak tahu banyak tentang kekaisaran ini. Beberapa bahkan belum pernah mendengarnya. Namun itu adalah kekuatan yang dominan dan luar biasa di kawasan yang dibicarakan selama ratusan tahun, sampai setelah Perang Dunia Pertama.

Alasan kerajaan ini "berbeda" dari tiga yang lainnya yaitu karena yang lainnya adalah kerajaan politik sekuler. Kerajaan binatang buas keempat ini adalah kerajaan religius. Dalam beberapa tahun terakhir, kerajaan ini telah hancur berkeping-keping. Yang tersisa adalah negara Turki.

Namun, dari kerajaan yang hancur ini, sepuluh negara dari aliansi Antikristus akan muncul. Ingat bahwa ada tertulis: “Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu” (Dan 7:24).

Seperti yang telah dipelajari, di wilayah dunia Timur Tengah inilah, dari mana Antikristus dan sepuluh negaranya akan datang.

Mungkin akan bermanfaat bagi semua pembaca untuk meluangkan waktu sedikit dan mengulas apa yang sebenarnya dimaksud dengan Kekaisaran Ottoman. Di sini saya mengutip kutipan dari situs web:

www.wsu.edu:8080 /~dee /OTTOMAN / OTTOMAN1.HTM

“Ottoman adalah salah satu peradaban terbesar dan paling kuat di zaman modern. Kerajaan yang mereka bangun adalah yang terbesar dan yang paling berpengaruh dari kerajaan Muslim pada zaman modern, dan budaya serta ekspansi militer mereka melintas ke Eropa. Bukan sejak ekspansi Islam ke Spanyol pada abad ke delapan, Islam tampaknya siap untuk membangun kehadirannya di Eropa seperti di abad keenam belas dan ketujuh belas.

Seperti ekspansi sebelumnya, Ottoman mendirikan kekaisaran atas wilayah Eropa dan membentuk tradisi dan budaya Islam yang bertahan hingga saat ini (kaum Muslim di Bosnia adalah keturunan terakhir dari kehadiran Ottoman di Eropa).

Kekaisaran Ottoman bertahan hingga abad kedua puluh. Karena sejarawan senang membicarakan tentang kekaisaran dalam hal pertumbuhan dan penurunan, Ottoman adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, secara militer dan budaya, sampai pecahnya kekaisaran pada dekade pertama abad ini.

Dimulai dengan tokoh terbesar sejarah Ottoman, Sultan Suleiman, yang dibangun dari penaklukan ayahnya, sebuah kota besar, mesin militer, kerajaan, dan budaya.

Ottoman muncul dari wilayah Anatolia yang tidak jelas di sebelah barat Turki; orang-orang Turki Barat ini disebut Oghuz. Beberapa dari mereka adalah pejuang agama Islam yang melakukan jihad, atau "perjuangan suci", untuk menyebarkan agama di antara orang-orang tak beriman yang bermusuhan.

Pada 1402, Ottoman memindahkan ibu kota mereka ke Edirne di Eropa di mana mereka mengancam Konstantinopel. Kota itu tampaknya menentang ekspansi besar Islam. Tanpa memedulikan berapa banyak wilayah yang jatuh ke tangan Muslim, Konstantinopel menolak setiap pengepungan dan setiap invasi. Ottoman ingin memutus siklus ini. Perebutan Konstantinopel tidak hanya akan mewakili simbol kuat kuasa Ottoman, tetapi juga akan menjadikan Ottoman penguasa perdagangan timur-barat. Pada tahun 1453, Sultan Mehmed (1451-1481), yang dipanggil "Sang Penakluk”, akhirnya mengambil sisa sisa Bizantium ini dan menamainya, Istanbul. Sejak saat itu, ibu kota Ottoman Eropa akan tetap tetap di Istanbul dan, di bawah perlindungan sultan Ottoman, menjadi salah satu kota terkaya dan paling berbudaya di dunia modern awal.

Kekaisaran Ottoman telah dimulai. Itu berkembang pesat di bawah Sultan Selim I (1512-1520), tetapi berada di bawah putranya, Sultan Suleiman (1520-1566), yang disebut "The Lawmaker" dalam sejarah Islam dan "The Magnificent" di Eropa, bahwa kekaisaran akan mencapai ekspansi terbesar di Asia dan Eropa".

Kerajaan ini terpecah setelah Perang Dunia I. Ottoman memihak Jerman dan dikalahkan. Kemudian kepemilikan mereka dibagi antara beberapa negara Eropa. Banyak batas wilayah yang digambar ulang. Penaklukan dan penundukan dunia Islam oleh kekuatan-kekuatan Eropa setelah ratusan tahun kemakmuran dan dominasi adalah sumber dari banyaknya kebencian terhadap Barat yang akan Anda temukan di kalangan umat Islam saat ini.

Satu harapan besar bagi banyak umat Islam adalah bahwa suatu hari kekaisaran dan budaya mereka akan dipulihkan ke kedudukan dan kebesaran sebelumnya. Perlu dicatat dalam artikel di atas bagaimana mereka sangat bangga ketika Islam menaklukkan dan berakar di Eropa.

Ottoman Empire

Kerajaan ini benar-benar "berbeda" dari yang lainnya. Para pemimpin dan bahkan warganya berusaha membuktikan sesuatu. Mereka berusaha untuk mendirikan kerajaan agama dan menunjukkan bahwa masyarakat agama mereka lebih unggul dalam segala hal - secara budaya, militer, ekonomi, dan politik - dibandingkan dengan yang mereka lawan.

Bagi mereka, peradaban Barat adalah budaya "Kristen". Mereka, dalam banyak hal, anti-Kristen. Jika Anda berbicara dengan umat Islam saat ini, mereka akan tahu semua tentang sejarah Kekaisaran Ottoman. Tentu saja ia menaklukkan, menghancurkan, "diinjak-injak", "pecah berkeping-keping", dan "melahap" sebagian besar dunia beradab pada zamannya. Kerajaan ini sangat cocok dengan gambaran dari apa yang disebut binatang buas keempat karena aktivitas dan lokasinya.

Dari wilayah yang pernah dipegang oleh binatang buas keempat ini, sepuluh tanduk kekaisaran Antikristus datang. Dari area ini muncul (dan mungkin telah muncul) sepuluh negara.

Penulis tidak bersikeras bahwa kerajaan Antikristus yang akan datang akan menjadi "kebangkitan" kerajaan Ottoman lama yang keras. Ada kemungkinan bahwa beberapa kekaisaran yang lebih tua akan ditinggalkan. Bahkan dapat dibayangkan bahwa beberapa negara tetangga, yang tidak diperintah langsung oleh Ottoman, tetapi didominasi oleh otoritas Muslim, dapat dimasukkan ke dalam kesepuluhnya. Seiring berjalannya waktu ini mungkin akan menjadi jelas.

Mungkin saat ini ada lebih dari sepuluh negara yang menduduki wilayah yang pernah dikuasai oleh Ottoman. Ini tidak mengubah pemahaman kita. Yang diperlukan adalah bahwa sepuluh negara yang akan membentuk kerajaan Antikristus akan datang dari wilayah bekas pemerintahan dan/atau pengaruh Ottoman. Dengan demikian, penglihatan ini juga cocok dengan nubuat lain yang telah kita pelajari.

Akhir bab 1, bagian 3

Baca bab-bab lain secara online:

Bab 1, BAGIAN I: DOMBA DAN KAMBING

Bab 1, BAGIAN II: "NUBUAT SEJARAH"

Bab 1, BAGIAN III: EMPAT BINATANG BUAS (Bab saat ini)

Bab 1, BAGIAN IV: GAMBARAN NEBUKADNEZAR

Bab 2: ANTIKRISTUS

Bab 3: SATU PEMERINTAHAN DUNIA

Bab 4: JADWAL TUHAN

Bab 5: BABEL

Bab 6: PERANG MELAWAN ORANG-ORANG KUDUS

Bab 7: TANDA BINATANG BUAS

Bab 8: PENGANIAYAAN

Bab 9: TANDA-TANDA PENTING

Bab 10: LAYAK UNTUK MELARIKAN DIRI

We are always looking to offer books in more languages.


Want to help us by translating or proofreading books?

How to volunteer